Kamis, 26 Mei 2016
Brimob Polda Papua Perkosa Seorang Ibu Rumah Tangga Di Eduda Paniai
PANIAI Seorang Ibu beranak tiga Berinisial MN (30) dan telah bersuami dengan YK, di Perkosa oleh oknum Aparat Militer Polisi Brimob Polda Papua di Pos Eduda Kampung Kinou Distrik Paniai Timur Kabupaten Paniai. Pemerkosaan terhadap Mama Papua dilakukan pada Senin, (18/06/ 2012), sekitar Pukul,11.00 WIT minggu lalu.
Keterang pelapor Keluarga dekat Korban Mecky Kudiai mengatakan, saat Ibu ini pergi ke kebun mengambil Ubi di Kebun untuk makan keluarga, tiba – tiba dia di tangani oleh tiga orang Brimob Polda Papua yang sedang bertugas di Pos Eduda bekas Markas Tpn-Opm Pimpinan Jhon M. Yogi, menodongkan Senjata ke Arah mama papua ibu dari tiga anak ini. Setelah di todong dengan Senjata, Ibu ini dipaksa untuk melayani ketiga Brimob Indonesia tersebut.
Mama itu dengan penuh Intimidasi dari Brimob nyawanya terancam maka, dengan terpaksa dia melayani mereka, dan ke tiga Anggota Brimob ini bergilir berhubungan dengan ibu tersebut. Ibu itu Pulang ke rumah, Ibu ini melapor kepada Suaminya, namun Suaminya dengan tidak berdaya membiarkan kasus ini terjadi. karena takut, dia berharap siapa yang bisa menolongnya. tangisnya.
Tambah Mecky, Militer Indonesia Berkuasa daerah Wegeuto Eduda Paniai Sejak Awal Tim gabungan Aparat Militer Indonesia yaitu Yonif 753 Uwibutu dan Polisi Brimod Polda Papua & Desus 88 Paniai, Papua, terus mengejar dan melakukan Pengisiran ke Markas Besar TPN/OPM Paniai hari (Selasa 13/12/2011) pukul 05.00 WPB. tahun lalu.
saat itu mereka melakukan mengepung Markas Besar (mabes) Tpn-Opm Devisi II Mkodam Penka IV Paniai, namun mereka menggunakan Pesawat Helykopter milik (Pengusaha Militer) Perusahan Ilegal Degeuwo yang selama ini beroperasi dari Kabupaten Nabire Ke Baiye Biru Degeuwo. Helikopter ini sudah enam Kali mengantar Gabungan TNI-POLRI dari Madii, dimana terletak Pos TNI/ Yonif 753 Uwidapa Madii dan Helikopter ini juga turut mengantar Pasukan Gabungan Menuju Kaki gunung Markas TPN-OPM Kugii Pugaida.
Mecky Juga Menyatakan, bahwa sampai saat ini kondisi/situasi Brimob Polda Papua masih Menduduki di Tempat Markas TPN_OPM rumah mereka dibakar kemudian . mereka Membuka Pos-Pos, Mereka juga Melakukan Pemerkosaan, terhadap cewe dan mama papua lainnya, Perampasan Tanah, Perampasan ternak, Perampasan Tamanan dan perampasan hak-hak warisan tanah adat. tuturnya. ( Meki K)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar